BangunSumatera.com - Ketegangan kedua negara China dan Taiwan membuat Taiwan melakukan pembaruan alat utama sistem pertahanan (alutsista) ini dilakukan Taiwan di tengah ancaman provokasi China yang terus meningkat.
Amerika ikut peran dalam memperbarui sistem pertahanan Patriot milik Taiwan senilai US$620 juta atau Rp8,9 triliun.
Dilansir dari CNN. Kementerian Luar Negeri AS "Penerima (Taiwan)akan menggunakan kemampuan alat-alat tersebut sebagai sistem pertahanan terhadap ancaman regional dan memperkuat pertahanan dalam negeri. Penerima tidak akan mengalami kesulitan menggunakan peralatan ini menjadi bagian dari angkatan bersenjatanya," Kamis (9/7).
Taiwan telah mengajukan minat pembeli sejumlah komponen demi meningkatkan kapasitas dan kapabilitas rudal Patriot. Hal ini membuat China geram terhadap Taiwan dan AS. China menganggap Taiwan ingin memerdekakan diri.
Tidak hanya Taiwan dan China yang bertegang, kini China dan AS juga mengalami konflik terkait COVID-19, isu Hong Kong dan sengketa di Laut China Selatan.