BangunSumatera.com - Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan menyatakan siaga satu dalam mengantisipasi kebaaran hutan dan lahan yang rawan terjadinya kebakaran di beberapa wilayah.
Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Dishut Sumsel Dr.Syafrul Yunardy, mengatakan saat ini posko sudah berdiri di titik rawan karhutla dengan patroli wilayah yang dimasifkan jelang masuknya musim kemarau pada pertengahan Juli, Minggu.
Pencegahan karhutla sudah dimaksimalkan dengan penerapat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pada awal Juni di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba) dan Banyuasin sebagai daerah dengan lahan gambus paling luas di Sumsel.
Dilansir dari Antara. Dishut Sumsel fokus pada tiga aspek seiring status siaga satu, pertama memastikan suatu pengendali kebakaran di perusahaan pemegang izin sudah menyiapkan regu, peralatan dan posko pada masing-masing wilayah. Kedua mengerahkan brigade pengendali karhutla di 14 Kesatuan pengelola Hutan (KPH).
Dan yang ke tiga menyiapkan Masyarakat Peduli Api (MPA) sebagai regu bantuan untuk proses pemadaman.